Berikut cara penggunaan lilin yang baik agar terhindar dari kebakaran. Kebiasaan kita ketika terjadinya pemadaman listrik adalah menyalakan lilin sebagai alternatif penerangan. Namun dibalik penggunaan lilin sering terjadinya kesalahan yang menyebabkan terjadinya kebakaran kecil hingga besar.
Lalu apakah solusi yang aman dalam menggunakan lilin sebagai alternatif penerangan sewaktu pemadaman listrik? Berikut ini tipsnya:
- Menyalakan lilin harus di tempat yang aman seperti diatas permukaan yang rata. Hal ini untuk mencegah lilin terjatuh.
- Pergunakan kaleng sebagai alas pelindung lilin. Pergunakan kaleng yang berbentuk tabung dan letakan lilin ditengah tabung tersebut (kaleng susu kental manis) atau gelas kecil. Hal tersebut membantu kita mencegah lilin terjatuh atau ketika lilin sudah semakin pendek. Karena hal tersebut dapat mencegah terjadinya kebakaran.
- Letakanlah lilin ditempat aman yang jauh dari anak-anak, tirai, plastik, kain, dan bahan yang mudah terbakar.
- Selalu letakan lilin pada tempat yang mudah terlihat dan mudah dipantau oleh orang dewasa.
- Letakanlah lilin ditempat yang jauh dari ventilasi udara, pintu atau jendela. Hal tersebut membantu agar lilin tidak mudah jatuh tertiup angin, atau lilin padam karena hembusan angin yang cukup kuat.
- Berhati-hatilah jika berdekatan dengan lilin, karena dapat dengan mudah menyebabkan kebakaran pada rambut, dan baju anda.
Untuk dapat mencegah kebakaran, anda sebenarnya dapat menggunakan alternatif lain sebagai penerangan seperti senter, flash pada smartphone, powerbank yang memiliki senter led, atau berbagai alat penerangan lainnya. Persiapkan alat pemadam api ringan disudut ruangan anda untuk mencegah terjadinya kebakaran. Pelajari cara mudah untuk menggunakan tabung pemadam api. Sekian informasi mengenai tips mudah menggunakan lilin yang aman dari terjadinya kebakaran.